Starterkit Hidroponik NFT

Add Comment
Anda Hobby Bercocok Tanam? Anda Ingin Memulai Hidroponik?

Kami menyediakan beragam pilihan bagi anda yang ingin mencoba hidroponik tetapi tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat instalasi hidroponik secara lengkap. Ada banyak pilihan yang kami sediakan, menyesuaikan dengan selera dan tempat yang anda miliki.

Bagi anda yang mau memulai menanam secara hidroponik sistem NFT, anda bisa menggunakan mini starterkit NFT ini. Sangat cocok untuk pemula yang baru akan memulai. Starter Kits ini sangat cocok untuk Anda, karena dengan membeli Starter Kit ini, Anda akan bisa langsung berhidroponik.

Apa saja yang didapatkan apabila membeli produk ini?
Isi dari Starter Kits Hidroponik NFT antara lain:

1. Paket paralon
2. Nutrisi Hidroponik
3. Rockwool
4. Benih sayuran daun
5. Netpot
6. Bak Nutrisi
7. Pompa

Order sekarang juga!! sebelum harga kembali normal. Silahkan berkirim surat VIA email: mekzarhidroponik@gmail.com

Kunci Sukses Tanaman Hidroponik

Add Comment
Beberapa orang yang mulai budidaya tanaman hidroponik sering mengeluh dengan kegagalan. Tanaman Hidroponik yang mereka budidayakan tidak tumbuh dengan optimal. Setelah menunggu waktu tumbuh yang cukup lama (kurang lebih 4 minggu) tetapi tanaman yang dibudidayakan tidak tumbuh dengan optimal, hal ini akan menyebabkan kita mudah menyerah. Dalam seni budidaya tanaman di bidang pertanian, kesabaran merupakan faktor yang paling di uji. Dengan kesabaran yang tinggi, maka kita akan mampu merawat tanaman yang kita budidayakan dengan baik sehingga memberikan hasil yang baik pula.
Untuk dapat sukses dalam budidaya tanaman hidroponik, maka anda perlu mengetahui letak kunci kesuksesan tersebut yakni prinsip dasar budidaya tanaman hidroponik. Kunci sukses dalam budidaya tanaman hidroponik adalah kontrol nutrisi hidroponik dan tersedia nya sinar matahari yang cukup. Faktor terpenting yang yang perlu kita perhatikan dalam budidaya tanaman hidroponik adalah kadar nutrisi yang kita berikan pada tanaman. Agar tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan optimal, maka nilai nutrisi yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan tanaman. Misal kita menanam tanaman bayam hidroponik, maka kita harus paham nilai atau kadar nutrisi yang diperlukan oleh tanaman bayam ini.
Tanaman bayam yang ditanam secara hidroponik dapat tumbuh dengan optimal pada kadar nutrisi 1400-1600 ppm. Satuan ppm merupakan kependekan dari part per million, satuan ini menunjukkan nilai nutrisi terlalarut dalam satu liter air. Jika kadar nutrisi hidroponik yang kita berikan pada tanaman bayam masih jauh dari angka kebutuhan tersebut, maka tanaman bayam hidroponik kita tidak akan dapat tumbuh dengan optimal. Jika nilai kadar nutrisi terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka tanaman hanya akan tumbuh dengan kerdil. Sehingga waktu anda dalam budidaya tanaman hidroponik akan banyak terbuang.
Selain dari faktor kadar nutrisi larutan, faktor yang tidak kalah penting adalah ketersediaan sinar matahari. Tanaman bayam dapat tumbuh dengan optimal meskipun tidak terpapar sinar matahari sepanjang hari. Paling tidak, anda harus memberikan sinar matahari kepada tanaman bayam anda minimal 4 jam sehari. Sehingga tanaman dapat tumbuh kembang dengan optimal dan memberikan hasil yang bagus.Itulah dua kunci sukses budidaya tanaman hidroponik yang perlu anda pelajari. Sehingga anda tidak perlu membuang waktu untuk menunggu hasil dari tanaman hidroponik. Selamat Mencoba !

Hasil Panen Berlipat dengan Hidroponik Bertingkat

Add Comment
Pada umumnya, budidaya pertanian hanya dilakukan dalam sehamparan lahan. Semisal hal yang paling sering kita jumpai adalah tanaman padi disawah yang terhampar luas. Lalu bagaimana jika tanaman tersebut dibudidayakan secara bertingkat ? Kalau kita analogikan, maka hal ini mirip dengan perbandingan antara rumah biasa dan apartemen. Jika rumah biasa yang memiliki 1 lantai, maka mungkin akan cukup untuk 4 kamar. Tetapi berbeda halnya dengan apartemen yang memiliki lantai bertingkat, maka kamar yang tersedia pun menjadi sangat banyak. Begitu pula dengan sistem hidroponik bertingkat, ruang tumbuh tanaman akan menjadi lebih banyak karena disusun dalam struktur yang bertingkat. Sehingga hasil panennya pun ikut meningkat.
Sistem Hidroponik menawarkan begitu banyak solusi bagi kita yang ingin melakukan budidaya tanaman sayuran dilahan sempit sekalipun. Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, maka sistem hidroponik dapat disusun menjadi struktur bertingkat. Permisalan, jika kita menanam sayuran diluas lahan 3x1 meter persegi, mungkin kita hanya akan mendapat jumlah tanaman sekitar 30 tanaman. Berbeda halnya dengan penerapan sistem hidroponik bertingkat, maka jumlah tanaman yang kita dapatkan bisa mencapai 100-120 tanaman. Sungguh luar biasa bukan, dengan luas lahan yang sama, tetapi kita bisa menghasilkan panen yang lebih banyak.
Pada dasarnya, prinsip kerja sistem hidroponik bertingkat ini sama dengan prinsip kerja hidroponik biasa. Hanya saja, pipa-pipa sebagai ruang tumbuh tanaman disusun dengan bertingkat. Karena struktur yang bertingkat ini, maka pada umumnya nutrisi akan dialirkan dari posisi yang paling atas. Lalu nutrisi akan mengalir mengikuti kontur dengan bantuan gaya gravitasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan sistem hidroponik bertingkat adalah sebagai berikut:


1. Kemiringan
Dalam sistem hidroponik bertingkat, kemiringan struktur harus sangat diperhatikan. Air atau larutan nutrisi tidak boleh mengalir terlalu cepat atau terlalu lambat. Jika larutan mengalir terlalu lambat, maka kandungan oksigen didalam air akan menurun. Dan jika larutan mengalir terlalu cepat, maka akar tanaman tidak akan mampu menyerap nutrisi dengan optimal. Kemiringan ideal yang direkomendasikan untuk struktur hidroponi bertingkat adalah tidak lebih dari 5%.
2. Ruang Tumbuh Akar Tanaman
Jika kita menggunakan media pipa PVC sebagai ruang tumbuh tanaman hidroponik, maka diameter pipa harus diperhatikan. Kita harus memberikan ruang tumbuh yang optimal untuk akar tanaman, sehingga tanaman bisa tumbuh dengan optimal pula. Diameter minimal pipa pvc untuk media hidroponik adalah 2,5" , dibawah ukuran tersebut, akar tanaman kurang mampu untuk berkembang secara optimal.
3. Nilai Ketersediaan Nutrisi
Dengan sistem hidroponik bertingkat, maka populasi tanaman yang dibudidayakan semakin banyak jumlahnya. Hal ini menuntut tingkat konsumsi nutrisi yang semakin tinggi pula, oleh karena itu kontrol nutrisi sangat penting untuk dilakukan setiap hari (pagi dan sore). Pengukuran nutrisi dapat dilakukan dengan alat EC/TDS Meter, ketika nilai keterlarutan nutrisi berada dibawah kebutuhan tanaman, maka kita harus segera menambahkan nutrisi tersebut untuk dapat memenuhi kebutuhan tanaman.
Jika kita mampu memenuhi dan memperhatikan unsur-unsur tersebut dengan baik, maka kita akan mendapatkan hasil panen berlipat dari sistem hidrponik bertingkat. Sehingga kita bisa lebih efisien dalam memanfaatkan lahan. Selain beberapa unsur tersebut, kita juga harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip dasar budidaya tanaman hidroponik.

Sumber: aquafarm.co.id

5 Langkah Jitu Semai Benih dengan Cepat dan Mudah

Add Comment
Tentunya anda ada yang sudah menyemai tetapi hasilnya kurang bagus. Sudah bisa menyemai, tetapi tidak semua biji tumbuh menjadi tunas. Nah! Pada kesempatan kali ini, ada langkah jitu agar semaian anda bisa tumbuh dengan cepat dan rata.




1. Rendamlah benih
Tahap pertama sebuah biji untuk tumbuh adalah biji menyerap air dalam jumlah yang banyak, sehingga inti tunas akan mulai tumbuh. Rendamlah biji/benih di dalam air selama kurang lebih 4 jam. Untuk biji yang susah tumbuh, seperti strawberry, seledri, parsley, bisa direndam menggunakan air garam atau air dengan bawang merah.




2. Gunakan media yang baik
Setelah biji direndam, masukkan biji ke dalam kubus rockwool yang telah dipotong dadu, lalu basahi dengan air.

Media tanam yang baik digunakan adalah media tanam yang mampu menyerap air dan mampu menyimpannya dalam waktu lama. Beberapa jenis media tanam yang sering digunakan adalah rockwool, hidroton, arang sekam, dan cocopeat. Pada kesempatan kali ini saya  menggunakan rockwool karena dialah yang paling mudah dan simpel.

3. Tempatkan pada NFT terbuka
Setelah semai, benih memerlukan kondisi yang lembab namun tidak terlalu basah. Kondisi yang lembab mempercepat tumbuhnya tunas, namun jika terlalu basah dan benih terendam air, yang terjadi adalah menjadi busuk dan tidak akan muncul tunas sama sekali. Gunakan NFT (Nutrient Film Techniques) terbuka, seperti gambar.




4. Gunakan lampu saat malam
Supaya tanaman tidak merana. saat musim-musim hujan biasanya intensitas cahaya bisa saja menjadi kurang karena mendung atau hujan sehingga tanaman muda / benih tidak bisa mendapatkan cukup sinar matahari hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan kurus (Etiolasi).

Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan atau kekurangan cahaya. Kloroplas yang tidak terkena matahari disebut etioplas. Kadar etioplas yang terlalu banyak menyebabkan tumbuhan menguning sehingga hormon auksin meningkat maka terjadilah Etiolasi. Untuk menjaga hal tersebut bisa kita lakukan dgn cara menambahkan lampu di dalam ruangan dan sebaliknya, menggunakan lampu yg cukup kuat untuk proses fotosintesis. Bisa dipahami bukan betapa pentingnya cahaya dalam pertumbuhan tanaman.

Cahaya merupakan faktor terpenting fotosintesis tanaman. Namun untuk mempercepat pertumbuhannya lagi, anda bisa menambah lama penyinaran dengan cahaya lampu di malam hari. Saya menggunakan lampu neon LED yang 9 watt saja, biar ngirit listriknya. Saya membandingkan dengan yang tanpa penyinaran malam hari, hasilnya pertumbuhan tunas lebih cepat dengan lampu.


5. Jangan percaya saya
Ya benar! Ini hasil penelitian saya sendiri. Anda tidak boleh percaya begitu saja. Anda harus mencobanya sendiri dan berani berinovasi. Setiap tanaman akan berbeda pertumbuhannya, dan bergantung pada banyak faktor. Intensitas cahaya, kelembaban, jenis benih, kualitas air, dan tentu saja setiap orang punya gaya menanam sendiri. Selamat mencoba sobat hidroponik, tetap bersemangat ya! Semoga karya kita bisa membantu Indonesia menjadi negara yang mandiri.

Filoxofil Hidro

Penyedia kebutuhan hidroponik, menjadikan hidroponik lebih mudah dijangkau bagi para pecinta tanaman maupun para petani modern.


Kami menyediakan segala macam kebutuhan hidroponik seperti nutrisi, media tanam (rockwool) dan juga sistem hidroponik serta jual bibit tanaman.

Hidroponik, Solusi Pertanian Lahan Sempit

Keterbatasan lahan ternyata bukanlah hambatan untuk bertani. Dengan sistem pertanian hidroponik hambatan lahan bisa diatasi dengan hasil yang tak kalah bagusnya dengan sistem pertanian konvensional. Halaman rumah yang tak begitu luas pun disulap menjadi kebun hidroponik dengan memanfaatkan pipa-pipa dan botol-botol plastik bekas. Kalau mau memenuhi kebutuhan pangan sendiri maka bisa pakai hidroponik, lebih sehat dan tanpa biaya besar karena berasal dari kebun sendiri dan tak tergantung pada musim. Bahkan di wilayah pesisir dengan iklim panas pun bisa tumbuh dengan baik.

Menanam dengan polybag itu kesulitannya cari tanah untuk digunakan menanam, sementara dengan hidroponik cukup menggunakan air yang jumlahnya pun tak begitu banyak. Syarat utama hidroponik ini memang pada ketersediaan air, yang bisa berasal dari sumur bor, sisa buangan AC dan bahkan bisa menggunakan air PDAM. Ada yang pernah coba pakai air PDAM dan hasilnya baik. Saya sendiri tidak melakukannya karena pertimbangan adanya kandungan kaporit di dalamnya.

Untuk penyemaian bibit biasanya menggunakan bahan yang disebut rockwool, yang bisa dibeli di toko tani atau online. Media lain adalah sekam bakar, sabuk kelapa, dan bahan-bahan lain yang sifatnya lembab. Masa tumbuh tanaman di semaian bervariasi. Untuk sawi atau selada misalnya, dalam 24 jam sudah berkecambah. Setelah 7 – 10 hari biasanya sudah siap tanam. Tanaman hasil semaian ini kemudian ditempatkan di wadah tanaman yang disebut netpot.

Perlu untuk diketahui bersama, sistem pertanian hidroponik ini bukannya tanpa masalah. Masalah yang biasa dihadapi adalah PH air yang bisa meningkat tajam karena faktor cuaca panas. Untuk solusinya, yaitu dengan menambahkan cuka dapur secukupnya untuk menurunkan PH. Masalah lain yang kadang muncul adalah serangan hama berupa ulat. Solusinya menggunakan pestisida nabati yang bisa dibuat sendiri menggunakan daun serai dan lombok yang dicampur dan difermentasi. Inilah yang kemudian disemprotkan pada tanaman yang terserang.


Prinsip hidroponik

Prinsip pertanian hidropik ini adalah budidaya tanaman yang tidak lagi menggunakan tanah sebagai media tanam, tetapi memanfaatkan air yang telah diberi nutrisi untuk tanaman. Air di bak penampung harus dicampur dengan nutrisi yang mengandung unsur hara karena dibutuhkan oleh tanaman, dari situ lah tanaman mendapatkan makanan sehingga bisa tumbuh baik.

Pada dasarnya tanaman membutuhkan dua unsur, yaitu unsur makro yang disebut NPK. Selain itu ada mikro, yaitu unsur tertentu yang harus dimiliki tanaman dalam jumlah sedikit dan harus ada, seperti Natrium, Boron dan unsur-unsur lainnya. Kedua unsur ini kemudian diracik dalam satu ramuan yang kemudian disebut AB Mix. A untuk makro dan B untuk mikronya, yang dilarutkan ke dalam air untuk sumber makanan bagi tanaman.

Model pertanian hidroponik ini memiliki sejumlah variasi. Model paling sederhana adalah model menggenang, dengan hanya menggunakan botol-botol bekas dan styrofoam, yang disebut metode wig atau sumbu. Ada juga metode rakit apung, dimana styrofoam dilubangi dan diapungkan di dalam kolam.

Metode yang lebih kompleks adalah metode Deep Flow Tehnique (DFT) dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan air kedalaman berkisar antara 4-6 cm. Metode lain adalah Nutrient Film Technique (NFT), dimana medium berupa kemiringan sekitar 5 derajat dengan aliran air yang tipis. Ada juga metode Dutch Bucket, yang khusus untuk tanaman buah, seperti lombok, tomat dan terong.

Pada hidroponik, semua jenis sayuran bisa dibudidayakan, baik itu sayuran daun seperti sawi, pakcoi, seledri, kangkung, bayam ataupun sayuran buah seperti tomat dan labu, melon, kol dan kembang kol. Tanaman-tanaman lain yang cocok adalah tanaman hias dan tanaman-tanaman herbal seperti ginseng, mint dan binahong.

Terkait biaya, besarnya tergantung pada sistem hidroponik yang dipilih. Jika menggunakan metode sederhana berupa wig atau sumbu tak membutuhkan banyak biaya karena hanya menggunakan barang-barang bekas, seperti botol-botol plastik dan styrofoam.

Dengan metode yang sudah menggunakan teknologi, seperti DFT atau NFT, biayanya cukup besar sebagai investasi awal. Untuk membangun instalasi DFT membutuhkan biaya sekitar Rp3 juta, dengan syarat dikerjakan sendiri atau tanpa menggaji orang lain untuk mengerjakannya. Rincianmya menggunakan 6 batang pipa yang harga totalnya Rp600 ribu. Lalu ada atap dan rangka sekitar Rp2 juta-an. Kemudian pompa aquarium 30 watt yang harganya sekitar Rp150 ribu. Sisanya untuk pembelian netpot dan medium penyemaian.”


Berawal dari Teman
Ketertarikan pada pertanian organik ini berawal dari teman yang sudah terlebih dahulu menekuni dunia hidroponik terkait urban farming dua tahun silam. “Saya lihat kebun hidroponiknya sambil bertanya caranya lalu saya paktekkan di halaman rumah.”

Meski tak memiliki basis pendidikan pertanian, saya tak begitu kesulitan mempelajari pertanian hidroponik ini. Apalagi saya memang berasal dari keluarga yang suka bercocok-tanam, sejak kecil sudah akrab dengan berbagai macam jenis tanaman yang memenuhi halaman rumah.

Awal-awal mulai hidroponik saya sempat gagal namun dari kegagalan itu justru mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak. "Pada penyemaian pertama kali saya gagal karena tidak dijemur dan disimpan di dalam ruangan. Tanaman menjadi memanjang kutilang atau istilah pertaniannya etiolasi.”

Fungsi Unsur Hara & Gejala Kekurangan Unsur Hara Pada Tanaman

PEMBUATAN LARUTAN NUTRISI pada budidaya hidroponik, menjadi kunci penting dari keberhasilan pengusaha/petani. Keterlambatan pemberian nutrisi atau perbandingan unsur yang tidak tepat akan berakibat fatal terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, bahkan dapat menyebabkan kematian. Sebaliknya, apabila pemberian nutrisi dilakukan dengan tepat dan baik, tanaman akan tumbuh optimal dan dapat hidup lebih lama. Agar tanaman tumbuh secara optimal, komposisi unsur hara harus sesuai yang dibutuhkan oleh tanaman, karena masing-masing tanaman membutuhkan formulasi pupuk yang berbeda-beda.

Unsur Hara Makro
1. NITROGEN (N)
Nitrogen diserap oleh tanaman dalam bentuk NO3– (N-nitrat) atau NH4+ (N-amonium) atau keduanya, Tanaman yang hidupnya dengan media yang banyak berisi air akan lebih suka menyerap N dalam bentuk NH4-, sedangkan tanaman yang hidupnya dengan media di darat akan lebih baik tumbuhnya bila tersedia N dalam bentuk NO3-. Sebaiknya N-amonium tidak lebih dari 30% dari N total yang diberikan untuk tanaman.

Fungsi NH4+ terhadap pertumbuhan tanaman akan menyebabkan tanaman tumbuh pesat, sel-sel membesar, daun melebar tipis, lemas, cepat layu, dan rentan terhadap serangan penyakit.Fungsi NO3- terhdap pertumbuhan tanman adalah bisa memperpanjang fase life atau daya simpan bunga/buah, toleran terhadap kekurangan air, membuat butir hijau daun lebih bagus, mengurangi keguguran bunga (bunga terbentuk lebih sempurna).

FUNGSI :
– Membentuk klorofil, membuat protein
– Membuat enzim-enzim yang berperan dalam membentuk daun dan produksi bahan kering
– Termasuk unsur hara yang mobil di dalam tanaman (apabila daun-daun muda kekurangan N, maka N dari  daun-daun tua akan ditranslokasikan ke daun-daun muda)

GEJALA KEKURANGAN :
– Proses kecepatan pertumbuhan rata-rata lambat
– Daun terlihat hijau muda dan dapat menjadi kuning
– Biasanya daun paling rendah posisinya yang paling pertama terlihat gejalanya

2. POSPHOR (P)
Phospor/fosfor diserap tanaman dalam bentuk ion H2PO4-, dan sebagian kecil dapat diserap dalam bentuk ion HPO4=. Pemberian P bersama-sama dengan NH4+ dapat merangsang pertumbuhan akar, tetapi penyerapan P oleh akar meningkat apabila yang digunakan adalah NO3- daripada menggunakan NH4+.

FUNGSI :
– Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ujung-ujung akar dan titik tumbuh
– Mempunyai peranan dalam proses fotosintesis, pembakaran karbohidrat
– P dalam tanaman bersifat mobil

GEJALA KEKURANGAN :
– Warna daun berubah menjadi gelap dan selanjutnya menjadi kelabu
– Sistem perakaran kurang baik perkembangannya
– Pada tanaman yang muda dapat menghambat pertumbuhan pucuk

3. KALIUM (K)
Kalium diserap oleh tanaman dalam bentuk ion K+ dan ketersediaan K dari pupuk relatif lebih cepat daripada dengan fosfat.

FUNGSI :
– Sangat diperlukan pada fase reproduksi tanaman untuk menghasilkan kualitas bunga dan buah yang lebih baik
– Sebagai katalisator proses-proses metabolisme tanaman
– Berperan penting dalam penyusunan protein dan karbohidrat
– Mempercepat pertumbuhan jaringan maristematik
– Memperkuat atau memepertebal sel-sel tanaman pada dalam batang dan kulit serta resisitensi terhadap penyakit
– Dapat menghasilakan kualitas bunga dan buah yang lebih baik
– K dalam tanaman bersifat mobil

GEJALA KEKURANGAN :
– Kekurangan Kalium ditandai dengan berubahnya tepi daun dari warna hijau menjadi kuning muda
– Warna kuning tersebut berlanjut menjadi kecoklatan
– Pada tepi daun menjadi robek yang membentuk seperti gerigi
– Dapat menurunkan daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit

4. CALSIUM (Ca)
Calsium diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Ca++, ketersediaan Ca ternyata dapat mempengaruhi unsur hara lain terutama Mg, apabila Ca pada kondisi kekurangan, maka penyerapan Mg akan terlalu besar dan dapat meracuni tanaman. Penambahan atau pemberian Ca bersama-sama dengan unsur N akan menguntungkan pada perkembangan batang dan pembentukan tunas-tunas baru. Ca banyak terdapat dibagian tanaman yang tua dan bersifat immobil.

FUNGSI :
– Menguatkan dinding sel, pembentukan pucuk tanaman dan pemanjangan ujung-ujung akar
– Berperan dalam pembentukan protein dan penyerapan nitrat

GEJALA KEKURANGAN :
– Daun-daun berukuran kecil dan gagal berkembang penuh
– Warna daun menjadi gelap

5. MAGNESIUM (Mg)
Tanaman menyerap Magnesium dalam bentuk ion Mg++, ketersediaan Mg tidak boleh berlebihan karena dapat meracuni tanaman, sehingga unsur Mg harus dalam kondisi seimbang terutama dengan umsur Ca. Unsur hara Ca adalah bersifat mobil.
FUNGSI :
– Berperan dalam proses fotosintesis dan pembentukan klorofil
– Untuk pembentukan enzim dan protein dalam tanaman
– Menaikan kadar minyak pada tanaman
– Termasuk unsur hara yang mobil didalam tanaman

GEJALA KEKURANGAN :
– Gejala ini biasanya terlihat pada daun tua
– Diantara tulang daun terlihat klorosis
– Perubahan warna daun menjadi kuning, dan terdapat bercak-bercak warna coklat pada daun tetapi tulang daun tetap berwarna hijau
– Dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan dan perkembangan kuncup bunga

6. SULFUR (S)
Tanaman menyerap Sulfur melewati akar dalam bentuk ion SO4= dan dapat diserap melalui daun dalam bentuk ion SO2-, tetapi pada kadar yang terlalu tinggi dapat meracuni tanaman. Kadar S di dalam tanaman rata-rata 0,1 – 0,4 %. Unsur S di dalam tanaman dapat menekan kelebihan nitrat sehingga akibat negatif dari penumpukan nitrat yang terlalu tinggi dapat dicegah. Sulfur adalah unsur hara yang bersifat mobil.

FUNGSI :
– Menyusun asam amino, aktifator enzim dan pembentukan Vitamin

GEJALA KEKURANGAN :
– Daun berwarna gelap pada sebagian daun yang paling dekat dengan batang
– Urat-urat daun berubah menjadi kuning– Batang tanaman kurus dan kecil

UNSUR HARA MIKRO
1. BORON (B)
Tanaman menyerap Boron dalam bentuk ion BO33-, walaupun B merupakan unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi harus tersedia untuk pertumbuhannya. Boron adalah unsur hara yang bersifat immobil.

FUNGSI :
– Berperan dalam pembentukan dinding sel, pembentukan buah
– Pembentukan titik tumbuh dan penting dalam penyerbukan
– B dalam tanaman bersifat tidak mobil

GEJALA KEKURANGAN :
– Gejala dapat dilihat pada daun dengan tanda-tanda yang mengering dan kurus, ujung daun menjadi coklat
– Apabila temperatur tinggi dan tanaman kekurangan B dapat menyebabkan kelopak bunga menjadi pecah (calyx splinting) atau dapat juga sebagai akibat perbedaan temperatur udara siang dan malam terlalu tinggi (lebih dari 10C).
– Pertumbuhan rata-rata tanaman merosot, pertumbuhan kerdil dengan ruas-ruas yang pendek dan dapat juga berhenti pertumbuhannya
– Batang dari tanaman kaku menjadi pecah-pecah/retak

2. BESI (Fe)
Tanaman menyerap Besi dalam bentuk ion Fe3+, tetapi lebih banyak diserap dalam bentuk ion Fe2+. Besi juga dapat diserap dalam bentu garam-garam kompleks organik (chelate) dan dapat juga diserap oleh daun dalam bentuk Fe sulfat. Fe adalah salah satu unsur immobil.

FUNGSI :
– Membentuk klorofil, diperlukan dalam membentuk fotosintesis
– Berperan dalam mengaktifkan berbagai enzim

GEJALA KEKURANGAN :
– Warna daun akan pudar dan menjadi kering lalu menjadi keriput
– Pada ujung daun menjadi terkikis tetapi urat-urat daun masih tetap hijau

3. MANGAN (Mn)
Mangan diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Mn2+ dan juga dalam bentuk kompleks organik. Apabila kadar Mn berelebihan bagi tanaman dapat menyebabkan keracunan. Sifat dari Mangan adalah immobil

FUNGSI :
– Berfungsi dalam pembelahan sel
– Di gunakan dalam proses pernapasan dan fotosintesis

GEJALA KEKURANGAN :
– Daun akan tampak berwarna gelap dan muda
– Perkembangan kuncup akan mengalami kegagalan
– Pertumbuhan tanaman terhambat

4. TEMBAGA (Cu)
Tanaman menyerap Cu dalam bentuk Cu2+ dan dapat diserap melalui daiun dalam bentuk molekul kompleks organik

FUNGSI :
– Cu diserap oleh tanaman dalam jumlah sedikit
– Berfungsi sebagai aktifator beberapa enzim laktase, oksidase dan asam askorbat

GEJALA KEKURANGAN :
– Terlihat pada ujung daun yang mengisut dan merana, dan terkadang terlihat seperti gejala kekurangan K, karena tepi-tepi daunnya mengering.

5. SENG (Zn)
Tanaman menyerap Zn dalam bentuk ion Zn2+ dan dapat dalam bentuk kompleks organik, seperti EDTA.

FUNGSI :
– Berperan dalam pembentukan Asam-asam Indol asetic Acid (IAA), sehingga akan banyak berperan dalam pembelahan sel-sel maristem

GEJALA KEKURANGAN :
– Terjadi salah tumbuh pada ujung akar dan terjadi kelambatan tunas di pucuk karena pembelahan sel maristem tidak sempurna
– Daun berwarna hijau muda, kuning atau putih di antara tulang daun, dan ruas-ruas batang memendek, daun menjadi kecil, sempit dan agak tebal, kemudian dapat menyebabkan daun menjadi gugur.

6. MOLIBDENIUM (Mo)
Tanaman menyerap Mo dalam bentuk ion MoO4= dan dalam jumlah sedikit, kelebihan sedikit saja dapat menyebabkan keracunan bagi tanaman.

FUNGSI :
– Berfungsi dalam reduksi nitrat (fiksasi N) dan asimilasi nitrogen

GEJALA KEKURANGAN :
– Kekurangan Mo dapat mempengaruhi berlangsungnya sintesis asam-asam amino dan protein, sehingga dapat mempengaruhi fungsi N di dalam tanaman

Tips Agar Semaian Hidroponik Berhasil

Bagaimana cara menyemai agar berhasil?.
Menyemai tidak semudah yang kita dengar, tinggal sebar benih lalu benih akan tumbuh. Ya tidak seperti itu juga. Mungkin akan tumbuh, tapi berapa lama? Baguskah kondisinya? atau mungkin tidak tumbuh sama sekali.

Salah satu alasan saya membuat artikel ini, karena jangan sampai anda merasa depresi dulu karena semaian anda tidak seindah punya para master hidroponik,  Ada beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan seed menjadi tanaman baru.

Ini adalah contoh semaian master Hidroponik yang juga dijuluki 'Ratu semai' khusus wilayah Malang. Ciri pertama dari hasil semaian yang baik adalah daun Tanaman tumbuh langsung setelah keluar dari Rockwool. Tidak ada jarak yang banyak antara Rockwool dengan daun muda tersebut.

Mungkin anda agak bingung ya tapi lihat contoh berikut:

Pada semaian saya disamping, ada beberapa hasil semai yang kurang baik yaitu kutilang (kurus tinggi langsing) karena kurang sinar matahari. Bisa dibandingkan antara tanaman kiri yang saya kasih tanda dengan yang kanan. Yang kiri mengalami kutilang. Batang tanaman agag tinggi. bandingkan dengan tanaman yang kanan dimana batang tanamannya pendek. Walaupun sebenarnya semaian saya diatas belum termasuk kutilang yang parah. Batang tanaman akan semakin tinggi bila sinar matahari tidak didaaptkan.     

Ciri kedua semaian yang baik adalah keseragaman hasil semai dan tidak kerdil. Seperti kita lihat pada semaian pertama diatas, hampir semua tanaman seragam dan bagus perkembangan daunnya. walaupun ada satu dua yang tumbuhnya kerdil.

Lalu bagaimana agar dapat menumbuhkan semaian yang bagus?
1. Kualitas Benih
Jangan menangis dulu bila semaian anda tidak ada yang tumbuh, Mungkin ini karena benih yang tidak bagus, sudah rusak atau lainnya. Apa cirinya? yaitu semua benih anda tidak tumbuh, walaupun anda sudah mencoba menyemai kembali dengan benih yang sama. Coba ganti benih!. Saya sendiri juga pernah mengalaminya, dan ketika berganti benih, 2 hari langsung tumbuh benih saya. Sebelumnya saya menunggu hingga 1 minggu tidak ada yang tumbuh.

Kadang beberapa benih tidak dapat tumbuh karena kualitas yang buruk atau sudah kadaluarsa atau kondisi sudah tidak baik/rusak. Untuk amanya belilah yang masih kondisi packed, tapi tentunya harganya mahal dan jumlahnya banyak sekali. Saya mengakalinya dengan membeli bersama beberapa teman sehingga bisa dibagi-bagi.

Cara menyimpan juga penting, simpanlah benih anda di dalam tempat yang kering dan tidak terkena matahari lansung. Ada juga yang menyarankan untuk menyimpan di lemari es, dengan plastik tentunya. yang pasti jangan sampai benih anda kena air karena akan rusak.

Lalu jenis seed apa yang bagus? Banyak sekali jenis seed di pasaran. Banyak juga yang membuat sendiri (bukan pabrik). Boleh boleh saja anda mencoba namun tidak pasti kualitasnya. Dari beberapa pehidroponik yang saya tanya. katanya yang paling bagus adalah jenis RZ, dan paling mahal juga. Hal ini dikarenakan benihnya langsung berasal dari Indukan yang bagus, yang pertama. Sedangkan yang lain bisa dari keturunan kedua dan seterusnya. Semakin banyak turunan semakin turun juga kualitas hasilnya. Rz ini benih impor, lalu benih lokal apa yang bagus?. Saya tidak bisa berkata lebih bagus daripada yang lain karena belum mencoba, tapi dari beberapa pehidroponik menggunakan benih dari Known You Seed. Harganya tidak terlalu mahal, namun hasilnya cukup bagus.

2. Sinar Matahari
Nah ini adalah faktor yang menjengkelkan. Kenapa? karena faktor ini tidak dapat kita ubah. Kitalah yang harus berusaha mencari cara agar tanaman kita tetap tumbuh normal meski sinar matahari yang minim. Bila tidak ada sinar matahari atau kurang, maka tumbuhan anda akan tumbuh kutilang yang mana ini akan menghasilkan tanaman yang kurang baik. Penampakannya tidak akan sama dengan yang anda lihat selama ini di pehidroponik yang profesional seperti dibawah:

Bila kita lihat hasinya bagus-bagus, daun tidak kecil dan memanjang tapi besar dan membulat. Tanaman yang kurang sinar matahari daunnya juga akan memanjang dan kecil, tidak lebar. Lalu kapan semaian mulai diberikan sinar matahari? Yaitu setelah benih berkecambah atau benih sudah pecah dan terlihat bakal tanaman baru yang berwarna putih. Anda tidak perlu menunggu tanaman menjadi lengkap sempurna tumbuh dahulu baru diberi sinar. Segera setelah benih pecah dan terlihat ada putihnya, maka semaian bisa ditempatkan di temapt yang terkena sinar matahari. Sebelumnya tempatkan semaian di tempat yang lembab dan tidak terkena sinar matahari. Untuk jenis selada, bayam, kangkung biasanya selama 1-3 hari, sedangkan tomat dan cabai bisa mencapai satu minggu di tempat lembab sebelum benih berkecambah.

Sinar matahari sangat berpengaruh kepada pertumbuhan sayuran anda. Bila dalam satu minggu tidak ada sinar matahari mencukupi, maka sayuran anda akan terlihat jelek. Idealnya sayuran butuh panas mulai jam 8 pagi hingga jam 3 sore atau sekitar 7-8 jam. Tapi anda perlu hati-hati juga disini, tanaman yang masih kecil (mungkin 1 bulan kurang) tidak membutuhkan sinar matahari langsung yang menyengat. Beberapa bagian daun akan terlihat seperti terbakar, dimana penampakannyaa adalah daun layu bahkan sampai berubah warna dan mengering. Tergantung kondisi tempat anda menumbuhkan semaian. Bisa terlalu panas bisa juga tidak.

Beberapa minggu sebelum penulisan artikel ini, sinar matahari sangat kurang sekali di tempat saya. Bahkan bisa satu hari mulai pagi hingga sore hujan saja atau mendung sekali. Hal ini membuat semaian saya kutilang semua. Akhirnya saya meniru ide salah seorang hidroponikers untuk membuat kotak yang terdapat lampu didalamnya. Intinya adalah agar lampu tersebut dapat sedikit menggantikan sinar matahari yang menghilang entah kemana hahaha.

Jadi seperti ini : saya menggunakan 2 karton bekas aqua gelas. Satu karton di bawah untuk tempat semaian, satu karton lagi diatas untuk tempat lampunya.

3. Kelembaban-Air
Benih membutuhkan tiga hal untuk dapat tumbuh: Air, suhu hangat dan lokasi yang bagus (tanah atau rockwool atau lainnya). Selama fase pembenihan ini, benih bergantung kepada cadangan pasokan makanan didalam benih sendiri sampai terdapat daun yang cukup besar untuk fotosintesis. Akar akan tumbuh kebawah sebagai jangkar tanaman berdiri, sedangkan daun akan tumbuh keatas mencari arah datangnya cahaya.

Apa guna dari air? Air digunakan oleh benih untuk mengaktivkan enim yang bertugas memulai terjadinya perkecambahan.  Air yang cukup memastikan benih untuk tumbuh, namun terlalu banyak air juga bisa membuat benih menjadi busuk. Lalu bagaimana ukuran basahnya di rockwool? Yang penting rockwool terpegang basah, air tidak mengumpul didasar (rockwool tidak terendam air yang menggenang) saya kira sudah cukup. Basahi saja rockwool sampai terlihat basah semua.

Airnya arus air nutrisi AB-Mix atau tidak? untuk persemaian 1-3 hari saya pikir tidak perlu namun anda tetap bisa menambahkannya. Seteah daun terbentk sempurna, maka anda bisa secara teratur menyiramnya dengan air nutrisi karena fotosintesis sudah bisa dimulai.

Tower Tanam Hidroponik Vertikal

Vertical Growing Tower (VGT) adalah sebuah media tanam vertikal untuk bertanam sayuran, buah-buahan, tanaman hias maupun herbal tanpa tanah, hanya air dan nutrisi. Keuntungan VGT adalah hemat tempat, menghasilkan produksi yang banyak dilahan yang sempit, tanpa media tanah artinya masyarakat yang tidak memiliki lahan bertanam pun bisa menghasilkan sayuran segar, sehat tanpa pestisida untuk memenuhi kebutuhan sayuran sehari2, tampilan yang simple dan indah.

Banyak area, perdesaan maupun perkotaan yang iklim dan kontur tanah tidak cocok untuk bertanam, sehingga penduduk setempat harus mendatangkan sayuran dari tempat yang jauh, hal ini membuat harga sayuran menjadi mahal, tidak segar karena lama di transportasi dan  point yang cukup penting juga adalah energi yang dikonsumsi selama perjalanan, penggunaan bahan bakar yang banyak menghasilkan polusi karbon yang tinggi,  artinya dengan bertanam sendiri, harga sayuran menjadi jauh lebih murah, hasil lebih segar dan sehat, mengurangi jejak karbon, langsung maupun tidak langsung membantu pelestarian lingkungan.














Spesifikasi:
Ukuran: 60 x 60 x 250 cm
Titik tanam: 54
Bahan: Plastik PVC
Hasil panen: 8-10 kg tergantung jenis sayuran

Paket tower tanam termasuk:
Tower tanam 54 titik
Bak penampungan air 50 Liter
Pompa Celup ketinggian 2,5 m
Timer
Netpot 54 biji
Pipa irigasi

Peluang Besar Bisnis Sayuran Hidroponik

Tren hidroponik saat ini masih begitu cetar membahana, buat anda yang sudah memulai menanam sayuran hidroponik skala baskom maupun skala rumahan dengan jumlah lubang tanam yang belum banyak tentu saja ini bisa menjadi peluang jika anda garap dengan serius. Banyak sekali bisnis besar yang awalnya hanya dimulai dari hobby. Ketika anda memiliki hobby atau passion di dunia tanaman baik itu secara hidroponik, organik, akuaponik maupun cara konvensional maka itu sudah merupakan modal besar untuk anda bisa sukses.
Sesuatu yang dikerjakan karena passion biasanya akan menghasilkan sesuatu yang bagus. Nah jika anda sudah hobyy menanam sayuran hidroponik dirumah ada baiknya anda kembangkan lagi untuk menjadi pertanian hidroponik dengan skala produksi.
Dengan lahan 300 m2 aja anda sudah bisa memanen sayuran hidroponik kisaran 400-600 kg per bulan. Nah jika anda menanam sayuran hidroponik seperti lettuce yang nilai jual pasar 50-80 rb/ kg maka omset kotor anda berkisar 20- 48 jt / bulan.. Lumayan kan??
Punya lahan kosong tak terpakai? anda bisa manfaatkan untuk menanam sayuran hidroponik, atau anda juga bisa menyewa lahan kosong di sekitar rumah anda untuk anda jadikan kebun hidroponik. Tentu untuk menanam sayuran hidroponik ini dan jika anda akan serius menekuni bisnis sayuran hidroponik ini anda harus siapkan pasarnya dulu. maksutnya gimana? Iya anda harus tahu dulu pasarnya dimana, karena jika anda sudah tahu pasarnya dan jumlah serapan pasar maka anda sudah bisa mulai menghitung kira kira akan mulai dari berapa lubang dan mau berapa kg setiap kali panen. Tidak harus dimulai dengan besar, namun jika startup capital dan kebutuhan pasar yang sudah anda tahu besar maka tentu saja sah sah saja jika anda langsung mulai dengan skala besar.
Namun sebenarnya anda tidak harus memiliki kebun hidroponik jika anda mau mulai menjual sayuran hidroponik, tentu jika anda tidak membangun kebun modal awal akan sangat bisa ditekan. Caranya hanya anda mencari petani hidroponik diwilayah anda, ajak kerjasama untuk menjualkan sayuran mereka. Nah beres deh, yang penting anda punya pasar dan supply dari petani hidroponik bisa mencukupi kebutuhan pasar anda. Jika 1 petani tidak cukup maka anda bisa mencari partner lagi. Sebaiknya anda memiliki banyak mitra kebun hidroponik untuk antisipasi jika stok kosong.
Tahapan apa saja yang perlu anda lalui jika anda mau serius berbisnis sayuran hidroponik ini ?
  • Riset pasar dulu (kebutuhan passar, jenis sayuran, siapa pembelinya, modal awal, pesaing dll)
  • Dengan cara apa anda mau menjangkau konsumen anda 
  • Mampu gak anda bersaing 
  • Gimana cara memulai dengan modal minimal (buka kebun sendiri, mencari mitra petani dll)
  • Mulai
Kira kira tahapannya seperti diatas ya, jangan dibalik balik,, hehe.. Kebanyakan terlalu bersemangat langsung pengin buka kebun, setelah buka kebun bingung gimana cara memasarkannya. Nah ini jangan terjadi pada anda jika anda sudah baca artikel ini. Karena investasi membuat kebun hidroponik tentu saja tidak sedikit ratusan juga hingga milyaran kan…


Sumber: urbanina.com