Bagaimana cara menyemai agar berhasil?.
Menyemai tidak semudah yang kita dengar, tinggal sebar benih lalu benih akan tumbuh. Ya tidak seperti itu juga. Mungkin akan tumbuh, tapi berapa lama? Baguskah kondisinya? atau mungkin tidak tumbuh sama sekali.
Salah satu alasan saya membuat artikel ini, karena jangan sampai anda merasa depresi dulu karena semaian anda tidak seindah punya para master hidroponik, Ada beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan seed menjadi tanaman baru.
Ini adalah contoh semaian master Hidroponik yang juga dijuluki 'Ratu semai' khusus wilayah Malang. Ciri pertama dari hasil semaian yang baik adalah daun Tanaman tumbuh langsung setelah keluar dari Rockwool. Tidak ada jarak yang banyak antara Rockwool dengan daun muda tersebut.
Mungkin anda agak bingung ya tapi lihat contoh berikut:
Pada semaian saya disamping, ada beberapa hasil semai yang kurang baik yaitu kutilang (kurus tinggi langsing) karena kurang sinar matahari. Bisa dibandingkan antara tanaman kiri yang saya kasih tanda dengan yang kanan. Yang kiri mengalami kutilang. Batang tanaman agag tinggi. bandingkan dengan tanaman yang kanan dimana batang tanamannya pendek. Walaupun sebenarnya semaian saya diatas belum termasuk kutilang yang parah. Batang tanaman akan semakin tinggi bila sinar matahari tidak didaaptkan.
Ciri kedua semaian yang baik adalah keseragaman hasil semai dan tidak kerdil. Seperti kita lihat pada semaian pertama diatas, hampir semua tanaman seragam dan bagus perkembangan daunnya. walaupun ada satu dua yang tumbuhnya kerdil.
Lalu bagaimana agar dapat menumbuhkan semaian yang bagus?
1. Kualitas Benih
Jangan menangis dulu bila semaian anda tidak ada yang tumbuh, Mungkin ini karena benih yang tidak bagus, sudah rusak atau lainnya. Apa cirinya? yaitu semua benih anda tidak tumbuh, walaupun anda sudah mencoba menyemai kembali dengan benih yang sama. Coba ganti benih!. Saya sendiri juga pernah mengalaminya, dan ketika berganti benih, 2 hari langsung tumbuh benih saya. Sebelumnya saya menunggu hingga 1 minggu tidak ada yang tumbuh.
Kadang beberapa benih tidak dapat tumbuh karena kualitas yang buruk atau sudah kadaluarsa atau kondisi sudah tidak baik/rusak. Untuk amanya belilah yang masih kondisi packed, tapi tentunya harganya mahal dan jumlahnya banyak sekali. Saya mengakalinya dengan membeli bersama beberapa teman sehingga bisa dibagi-bagi.
Cara menyimpan juga penting, simpanlah benih anda di dalam tempat yang kering dan tidak terkena matahari lansung. Ada juga yang menyarankan untuk menyimpan di lemari es, dengan plastik tentunya. yang pasti jangan sampai benih anda kena air karena akan rusak.
Lalu jenis seed apa yang bagus? Banyak sekali jenis seed di pasaran. Banyak juga yang membuat sendiri (bukan pabrik). Boleh boleh saja anda mencoba namun tidak pasti kualitasnya. Dari beberapa pehidroponik yang saya tanya. katanya yang paling bagus adalah jenis RZ, dan paling mahal juga. Hal ini dikarenakan benihnya langsung berasal dari Indukan yang bagus, yang pertama. Sedangkan yang lain bisa dari keturunan kedua dan seterusnya. Semakin banyak turunan semakin turun juga kualitas hasilnya. Rz ini benih impor, lalu benih lokal apa yang bagus?. Saya tidak bisa berkata lebih bagus daripada yang lain karena belum mencoba, tapi dari beberapa pehidroponik menggunakan benih dari Known You Seed. Harganya tidak terlalu mahal, namun hasilnya cukup bagus.
2. Sinar Matahari
Nah ini adalah faktor yang menjengkelkan. Kenapa? karena faktor ini tidak dapat kita ubah. Kitalah yang harus berusaha mencari cara agar tanaman kita tetap tumbuh normal meski sinar matahari yang minim. Bila tidak ada sinar matahari atau kurang, maka tumbuhan anda akan tumbuh kutilang yang mana ini akan menghasilkan tanaman yang kurang baik. Penampakannya tidak akan sama dengan yang anda lihat selama ini di pehidroponik yang profesional seperti dibawah:
Bila kita lihat hasinya bagus-bagus, daun tidak kecil dan memanjang tapi besar dan membulat. Tanaman yang kurang sinar matahari daunnya juga akan memanjang dan kecil, tidak lebar. Lalu kapan semaian mulai diberikan sinar matahari? Yaitu setelah benih berkecambah atau benih sudah pecah dan terlihat bakal tanaman baru yang berwarna putih. Anda tidak perlu menunggu tanaman menjadi lengkap sempurna tumbuh dahulu baru diberi sinar. Segera setelah benih pecah dan terlihat ada putihnya, maka semaian bisa ditempatkan di temapt yang terkena sinar matahari. Sebelumnya tempatkan semaian di tempat yang lembab dan tidak terkena sinar matahari. Untuk jenis selada, bayam, kangkung biasanya selama 1-3 hari, sedangkan tomat dan cabai bisa mencapai satu minggu di tempat lembab sebelum benih berkecambah.
Sinar matahari sangat berpengaruh kepada pertumbuhan sayuran anda. Bila dalam satu minggu tidak ada sinar matahari mencukupi, maka sayuran anda akan terlihat jelek. Idealnya sayuran butuh panas mulai jam 8 pagi hingga jam 3 sore atau sekitar 7-8 jam. Tapi anda perlu hati-hati juga disini, tanaman yang masih kecil (mungkin 1 bulan kurang) tidak membutuhkan sinar matahari langsung yang menyengat. Beberapa bagian daun akan terlihat seperti terbakar, dimana penampakannyaa adalah daun layu bahkan sampai berubah warna dan mengering. Tergantung kondisi tempat anda menumbuhkan semaian. Bisa terlalu panas bisa juga tidak.
Beberapa minggu sebelum penulisan artikel ini, sinar matahari sangat kurang sekali di tempat saya. Bahkan bisa satu hari mulai pagi hingga sore hujan saja atau mendung sekali. Hal ini membuat semaian saya kutilang semua. Akhirnya saya meniru ide salah seorang hidroponikers untuk membuat kotak yang terdapat lampu didalamnya. Intinya adalah agar lampu tersebut dapat sedikit menggantikan sinar matahari yang menghilang entah kemana hahaha.
Jadi seperti ini : saya menggunakan 2 karton bekas aqua gelas. Satu karton di bawah untuk tempat semaian, satu karton lagi diatas untuk tempat lampunya.
3. Kelembaban-Air
Benih membutuhkan tiga hal untuk dapat tumbuh: Air, suhu hangat dan lokasi yang bagus (tanah atau rockwool atau lainnya). Selama fase pembenihan ini, benih bergantung kepada cadangan pasokan makanan didalam benih sendiri sampai terdapat daun yang cukup besar untuk fotosintesis. Akar akan tumbuh kebawah sebagai jangkar tanaman berdiri, sedangkan daun akan tumbuh keatas mencari arah datangnya cahaya.
Apa guna dari air? Air digunakan oleh benih untuk mengaktivkan enim yang bertugas memulai terjadinya perkecambahan. Air yang cukup memastikan benih untuk tumbuh, namun terlalu banyak air juga bisa membuat benih menjadi busuk. Lalu bagaimana ukuran basahnya di rockwool? Yang penting rockwool terpegang basah, air tidak mengumpul didasar (rockwool tidak terendam air yang menggenang) saya kira sudah cukup. Basahi saja rockwool sampai terlihat basah semua.
Airnya arus air nutrisi AB-Mix atau tidak? untuk persemaian 1-3 hari saya pikir tidak perlu namun anda tetap bisa menambahkannya. Seteah daun terbentk sempurna, maka anda bisa secara teratur menyiramnya dengan air nutrisi karena fotosintesis sudah bisa dimulai.