Bagaimana Cara Tanaman Menyerap Hara

Mengenal Fungsi Tiap Unsur Hara Makro

Pada zaman dahulu, orang -orang mengira hal yang membuat tanaman tumbuh terdapat dalam tanah dan air. Tetapi setelah abad ke 17, peneliti menemukan bahwa air, tanah, dan udara menyediakan unsur-unsur yang menyusun tanaman, hingga saat ini kita telah mengetahui bahwa ada 16 unsur elemen yang menyusun tanaman yang biasa kita kenal sebagai unsur hara.


Penelitian yang lebih lanjut, bahwa unsur hara yang diserap tanaman itu berasal dari mineral di dalam tanah yang larut dalam air. Dengan adanya penemuan ini, ilmuwan mencoba menumbuhkan tanaman pada larutan yang berisi unsur hara tanpa tanah, dan berhasil. Sejak saat itulah hidroponik mulai dikembangkan dari skala laboratorium hingga skala komersil seperti saat ini.

Proses Penyerapan Hara pada Akar Baik secara anorganik, organik, maupun hidroponik tanaman menyerap hara dalam bentuk yang sama, yaitu dalam bentuk mineral yang terlarut.

Larutan nutrisi hidroponik dibuat untuk me-bypass proses penyerapan hara dengan penyediaan hara langsung dalam bentuk mineral hara terlarut

Pupuk yang digunakan dalam hidroponik maupun fertigasi adalah pupuk "water solluble", artinya mudah larut dalam air sehingga pupuk-pupuk konvensional yang biasa dipakai petani seperti SP36, NPK Mutiara, Dolomit, kurang sesuai untuk digunakan dalam hidroponik karena kurang larut sempurna karena dikhawatirkan endapan dari pupuk-pupuk konvensional dapat menyumbat aliran perpipaan irigasi dalam sistem hidroponik maupun fertigasi.

Pupuk Garam Anorganis:

Para pekebun hidroponik biasanya menggunakan garam anorganis untuk bahan baku pupuk hidroponik. Garam anorganis lebih mudah larut sempurna dan tidak menghasilkan endapan sehingga pemupukan tidak menyumbat jaringan pipa dan selang yang berdiameter kecil.

Selain itu penggunaan garam anorganis memudahkan kita dalam memformulasikan pupuk dengan rasio yang kita inginkan agar tanaman tumbuh lebih dapat kita kontrol.Garam anorganis yang digunakan harus mengandung unsur makro (N, P, K, Mg, Ca, S, C, H, dan O) dan unsur mikro (B ,Cu, Fe, Mn ,Zn, Mo). Jika mengandung unsur di luar unsur-unsur tersebut, makan garam anorganis tersebut tidak dapat digunakan.

Unsur makro diperlukan dalam jumlah yang banyak dan unsur mikro diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi harus ada. Kebanyakan unsur mikro berfungsi sebagai penyusun enzim dan vitamin.
Previous
Next Post »